Buat yang menegur,
Tidak salah menutur bicara,
untuk membetulkan apa yang tak kena,
tapi jangan pernah kau lupa,
yang ditegur itu juga manusia,
punya perasaa punya rasa,
berhemahlah dan lembutlah
dalam menyusun kata,
agar apa yang dikata mudah diterima,
juga supaya tiada yang terasa,
lalu menjeruk rasa bermasam muka,
mungkin juga hingga menitis air mata,
kerana pedih dan bisanya kata-kata yang
menusuk jiwa.
Buat yang ditegur,
memang tak mudah nak berlapang dada,
bila ada yang memberi teguran secara
tiba-tiba,
terasa sesak di jiwa,
terasa ego menyala-nyala,
terasa goyah dari zon selesa,
terasa bergoyang iman di dada,
tapi jangan pernah kau lupa,
yang kau juga manusia biasa,
yang tak mungkin bebas dari berbuat dosa,
jadi harusnya kau gembira,
bila ada yang berani menegur kau di dunia,
kerna peluang seperti itu tiada di akhirat
sana,
jadi bukalah minda seluas-luasnya,
ukirlah senyuman di muka,
bila ada secicip teguran yang menerpa,
kerna itu juga menjadi tanda,
diri kau masih ada yang cinta,
dan jalan untuk kau sudah dibuka,
untuk menyusur jalan yang lurus
kepada-Nya..
CREDIT TO: JZKK K.UDA & AKAK2 USRAH..T-T
No comments:
Post a Comment